Infinix GT 30 Pro bikin geger dunia teknologi setelah pecahkan rekor MURI lewat marathon gaming 24 jam nonstop di acara peluncurannya.
Aku masih inget jelas hari itu. Tanggal peluncuran Infinix GT 30 Pro rame banget di media sosial—dari TikTok, Instagram, sampe X (Twitter), semua bahas hal yang sama: “Serius nih, marathon gaming 24 jam beneran?”
Awalnya aku pikir cuma gimmick promosi kayak biasa, tapi ternyata bukan. Mereka beneran main game 24 jam nonstop, dan langsung dapet Rekor MURI di tempat.
Aku nonton sebagian live streaming-nya. Di situ keliatan jelas gimana performa Infinix GT 30 Pro diujicoba habis-habisan. Game berat kayak Mobile Legends, PUBG Mobile, Genshin Impact, bahkan CODM dilibas satu-satu. Panas? Hampir gak ada. Lag? Minimal banget. Aku sempet bengong, “nih hape serius bisa segitu kuatnya?”
Buatku yang suka gaming tapi HP-nya sering overheat, momen itu kayak pencerahan.
Beberapa temenku di grup Discord juga heboh. Katanya, ini pertama kalinya brand smartphone berani uji daya tahan performa gaming selama 24 jam nonstop pas launching. Netizen pun pada kagum—ada yang nyinyir dikit (“masa iya gak drop sama sekali?”), tapi mayoritas salut karena Infinix GT 30 Pro berani tampil beda.
1. Infinix GT 30 Pro: Didesain untuk Gamer Sejati
Smartphone ini bukan cuma jualan kamera atau desain mewah. Dari chipsetnya aja udah keliatan serius—pakai MediaTek Dimensity 8050, ditambah RAM 12 GB dan teknologi HyperBoost Gaming Engine.
Layar AMOLED 144Hz-nya bikin pengalaman main game terasa mulus banget. Beberapa reviewer di YouTube bahkan bilang, performanya sekelas HP gaming dua kali lipat lebih mahal.
2. Marathon Gaming 24 Jam: Bukan Sekadar Gimmick
Event peluncuran Infinix GT 30 Pro ini bukan acara biasa. Mereka ngajak para gamer profesional dan influencer buat main terus selama 24 jam penuh tanpa henti.
Rekor ini langsung dicatat sama MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai marathon gaming smartphone terlama di Indonesia.
Yang bikin salut, HP-nya tetap stabil dari awal sampai akhir. Ini jadi bukti kuat soal manajemen panas dan baterai 5000 mAh-nya yang tangguh banget.
3. Reaksi Netizen dari TikTok, Instagram, dan X
Kalau kamu buka komentar di TikTok, mayoritas bilang hal yang sama: “HP segini kuat? Gokil sih.”
Di Instagram, banyak yang repost momen gamer udah ngantuk tapi HP-nya tetap ngebut. Di X, sempat trending tagar #InfinixGT30Pro dan #MarathonGaming24Jam karena banyak yang gak nyangka hasilnya real.
Ada juga yang bilang, “Akhirnya HP 5 jutaan bisa nyamain performa flagship,” dan komentar itu dapet ribuan like.
4. Strategi Marketing yang Out of the Box
Yang menarik, peluncuran ini bukan sekadar launching produk, tapi juga strategi marketing cerdas. Infinix sengaja ngasih tontonan real-time untuk buktiin kualitasnya tanpa banyak klaim.
Alih-alih fokus di spesifikasi teknis, mereka bikin narasi komunitas gamer—ngumpulin penonton, kasih giveaway, dan bikin suasana kayak festival gaming.
Langkah ini bikin engagement mereka meledak, apalagi setelah MURI ngasih sertifikat langsung di atas panggung.
5. Kenapa Infinix GT 30 Pro Jadi Game Changer
Banyak yang bilang Infinix dulu identik sama HP murah tapi "biasa aja". Sekarang? Paradigmanya berubah total.
Dengan performa tinggi, harga bersahabat, dan keberanian ngelawan brand besar lewat aksi nyata, Infinix berhasil nyuri perhatian pasar.
Aku pribadi ngerasa ini momen penting. Kadang kita terlalu ngebandingin produk luar, padahal brand kayak Infinix mulai buktiin kalau kualitas lokal-Asia juga bisa naik kelas.
Kesimpulan
Peluncuran Infinix GT 30 Pro bukan cuma soal rekor MURI. Ini adalah simbol perubahan cara pandang industri smartphone di Indonesia. Dari sekadar jualan fitur, jadi pengalaman nyata yang bikin publik percaya.
Dan jujur aja, setelah nonton marathon gaming itu, aku sempet mikir, “apa aku juga harus upgrade HP sekarang?”
.jpg)