Adobe Premiere akhirnya hadir di iPhone dengan fitur AI canggih. Editing video kini bisa dilakukan di mana saja, secepat dan semudah scroll TikTok.
Adobe Premiere Resmi di iPhone: Editing Video Portabel + Fitur AI
Saya masih ingat waktu pertama kali edit video pakai laptop kentang. Render satu menit aja bisa bikin kipas laptop meraung kayak pesawat mau lepas landas. Jadi waktu saya dengar kabar Adobe Premiere resmi rilis di iPhone dengan fitur AI portabel, rasanya campur aduk—antara nggak percaya dan penasaran. Gimana caranya software seberat itu bisa masuk ke ponsel?
Di media sosial, terutama TikTok, Instagram, dan X (Twitter), orang-orang rame banget bahas ini. Ada yang bilang, “Wah, akhirnya editor video bisa ngedit sambil rebahan!” Ada juga yang skeptis, takut hasilnya nggak sekuat versi desktop. Tapi pas saya coba sendiri, jujur... saya malah bengong. Adobe Premiere iPhone ini beneran beda.
Bayangin, fitur-fitur yang dulu cuma bisa diakses di MacBook atau PC, sekarang bisa diakses langsung lewat layar kecil iPhone. Editing video AI, color grading otomatis, auto caption, sampai audio enhancer, semua bisa dilakukan dengan sentuhan jari.
Revolusi Editing Video Portabel
Jadi gini, Adobe Premiere di iPhone bukan cuma versi mini. Adobe nyebutnya sebagai “portable creative suite”. Ada integrasi langsung ke Adobe Cloud dan dukungan AI Sensei, sistem kecerdasan buatan milik Adobe yang bisa menganalisis footage kamu secara otomatis. Misalnya, waktu saya rekam video outdoor yang overexposed, AI-nya langsung ngebenerin tone dan kontras tanpa saya otak-atik manual.
Beberapa editor di komunitas video bahkan bilang, fitur ini bisa ngirit waktu edit sampai 40% lebih cepat dibanding versi desktop. Gila sih, kalau beneran begitu, ini bisa jadi titik balik buat content creator yang kerja mobile.
Fitur AI di Adobe Premiere iPhone yang Bikin Ngiler
Berikut beberapa fitur AI yang jadi bahan obrolan netizen di X dan IG:
-
Auto Cut & Smart Trim – AI bisa mendeteksi jeda atau bagian membosankan, terus motongnya otomatis.
-
Speech-to-Text Caption – tinggal aktifin, caption muncul otomatis dan bisa disesuaikan bahasanya.
-
AI Color Match – cocok buat yang suka bikin vlog atau cinematic video, semua warna bisa diseragamkan dalam sekali klik.
-
Smart Audio Cleaner – ngilangin suara bising tanpa ngubah tone asli.
-
Scene Detection – AI mengenali adegan berbeda biar editing lebih rapi.
Pendapat Warganet: Antara Takjub dan Takut Jadi Mager
Kalau kamu buka kolom komentar di TikTok, isinya kayak dua kubu.
Kubu pertama bilang, “Wah, makin gampang nih bikin konten!”
Kubu satunya nyinyir, “Ntar editor beneran kalah sama AI dong?”
Saya agak di tengah-tengah. Di satu sisi, Adobe Premiere di iPhone ini nyelamatin saya dari ribetnya bawa laptop ke mana-mana. Tapi di sisi lain, ada rasa was-was. Apa nanti kreativitas manusia bakal digantikan algoritma?
Tapi ya, balik lagi, AI itu alat. Kayak pisau—bisa buat motong kue, bisa juga buat nyakitin diri sendiri. Tergantung siapa yang pegang.
Kinerja Adobe Premiere di iPhone: Ringan Tapi Serius
Saya sempat khawatir soal performa. Tapi ternyata, Adobe udah optimalkan aplikasinya buat chip A17 Pro di iPhone 15 Pro ke atas. Rendering video 4K cuma butuh beberapa menit aja, dan hasilnya halus banget. Bahkan, beberapa reviewer di YouTube bilang hasil ekspornya nyaris identik sama versi PC.
Dan bagian paling menyenangkan? Bisa edit di kafe, di mobil, atau bahkan di kamar mandi (ngaku aja, pasti ada yang pernah scroll TikTok di situ).
Serius, ini bikin editing jadi terasa bebas.
Masa Depan Editing Mobile di Tangan AI
Rilisnya Adobe Premiere untuk iPhone ini kayak pintu baru buat dunia kreatif. Sekarang, content creator, vlogger, sampe video editor rumahan punya senjata yang sama kuatnya, tapi jauh lebih fleksibel. Menurut data internal Adobe, jumlah pengguna kreatif mobile meningkat 58% sepanjang 2024, dan tren ini diperkirakan naik dua kali lipat di 2025.
Saya pribadi ngerasa lega. Akhirnya teknologi nggak lagi ngebatasi kreativitas. Sekarang tinggal ide dan keberanian buat mulai.
Kesimpulan
Adobe Premiere di iPhone bukan sekadar aplikasi baru. Ini simbol perubahan. Bahwa dunia editing video nggak lagi terbatas ruang dan waktu. Dan kalau kamu pernah merasa minder karena nggak punya perangkat canggih, mungkin ini saatnya tersenyum. Karena sekarang, dunia editing bisa muat di saku kamu sendiri.
.jpg)